Rabu, 08 Desember 2010

TUGAS BASASIN_KOSMETIK BERBAHAYA_NOVIA CANDRA .K_28_X-1


NAMA          : NOVIA CANDRA .K.
KELAS         : X-1
NO. ABSEN : 28

              

TUGAS BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
(KOSMETIK, OBAT DAN JAMU YANG BERBAHAYA)


INDIKATOR :
1. Tulislah pokok-pokok berita !
2. Tulislah rangkuman !
3. Pendapat !

JAWABAN

1. Pokok-pokok
Ø    Ada beberapa makanan, obat-obatan, kosmetik yang tidah boleh beredar yang di tarik oleh BPOM.
Ø    Seperti di Surabaya ada obat-obatan yang palsu, makanan dan kosmetik  yang di ketahui ternyata tidak ada surat izin edar yang resmi.
Ø    Ada beberapa barang lain yang di periksa seperti body lotion, facial face, parfum.
Ø    Sebenarnya selain nomor registrasi kandungan atau komposisi dari bahan dasar pembuatan harus tercantum.
Ø    Kalau sudah ada izin edar resmi, sudah ada nomor registrasi yang sudah di teliti sebelumnya oleh BPOM berarti aman.
Ø    Jadi kita sebagai konsumen harus berhati-hati dalam memilih maupun membeli produk jangan melihat dari mahalnya saja tetapi juga kualitas, kandungan dan komposisinya.
Ø    Sekarang banyak juga kosmetik yang mengandung mercuri.
Ø    Mercuri itu sendiri adalah kandungan yang berbahaya yang menyebabkan kulit rusak.
Ø    sekarang ini banyak obat-obat keras yang di perjual belikan secara bebas, padahal harus ada izin dari BPOM.
Ø    Selain kosmetik dan obat-obatan, jamu juga tidak boleh mengandung bahan kimia obat atau BKO.
Ø    Yang perlu di perhatikan dalam memilih dan membeli kosmetik, obat-obatan dan jamu :
1.             Komposisi
2.             Takaran





2. Rangkuman
Ada beberapa makanan, obat-obatan, kosmetik yang tidah boleh beredar yang di tarik oleh BPOM. Seperti di Surabaya ada obat-obatan yang palsu, makanan dan kosmetik  yang di ketahui ternyata tidak ada surat izin edar yang resmi. Selain obat-obatan ada beberapa barang lain yang di periksa seperti body lotion, facial face, parfum. Hal itu terjadi karena tidak ada nomor registrasinya dari BPOM, sebenarnya selain nomor registrasi kandungan atau komposisi dari bahan dasar pembuatan harus tercantum. Kalau tidak ada kandungan atau komposisi bahannya yang di kuatirkan adalah keamanannya karena kalau sudah ada izin edar resmi, sudah ada nomor registrasi yang sudah di teliti sebelumnya oleh BPOM berarti aman. Sebenarnya komposisi itu harus di cantumkan kemudian kita periksa sesuai dengan klemnya (komposisinya yang sudah tertera dalam produk).

Sekarang ini banyak produk-produk yang harganya mahal padahal kalau tertipu kandungan di dalamnya membahayakan nanti bisa bayar dua kali lebih mahal untuk ke rumah sakit kalau kulitnya sampai terkena iritasi. Jadi kita sebagai konsumen harus berhati-hati dalam memilih maupun membeli produk jangan melihat dari mahalnya saja tetapi juga kualitas, kandungan dan komposisinya. Kosmetik yang aman dari BPOM harus ada kode nomor registrasi yang resmi. Jadi cintailah produk dalam negeri.
Sekarang banyak juga kosmetik yang mengandung mercuri. Mercuri itu sendiri adalah kandungan yang berbahaya yang menyebabkan kulit rusak. Oleh karena itu kalau kita mau membeli produk harus di cek keamanannya terlebih dahulu. Selain kosmetik sekarang ini banyak obat-obat keras yang di perjual belikan secara bebas, padahal harus ada izin dari BPOM. Dan belilah obat dalam keadaan utuh.
Selain kosmetik dan obat-obatan, jamu juga tidak boleh mengandung bahan kimia obat atau BKO. Jamu yang di tarik dari pasaran adalah jamu yang terdapat bahan kimia obat atau BKO. Yang perlu di perhatikan dalam memilih dan membeli kosmetik, obat-obatan dan jamu :
1.             Komposisi
2.             Takaran

3.             Pendapat
Kita sebagai konsumen harus berhati hati dalam memilih ataupun akan membeli suatu produk. Karena kalau kita tidak hati-hati akan membahayakan diri kita sendiri. Menurut saya BPOM kurang tanggap dalam menangani penyebar luasan berbagai produk seperti kosmetik, obat-obatan, dan jamu yang palsu. Sebaiknya kita sebagai pelajar maupun orang yang memalsukan produk itu harus sadar karena perbuatan itu sangat membahayakan diri sendiri maupun orang lain yang memproduksinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar