Selasa, 14 Desember 2010

BASASIN_FAJAR DARWIS_X1(DARAH HARAM DIMAKAN)


NAMA:FAJAR DARWIS D. H.
KELAS:X1
NO ABS:15

POKOK-POKOK INFORMASI

·        Dalil bahwa darah haram di makan terdapat dalam Al-qur’an
·        Marus adalah makanan yang berasal dari darah
·        Darah sapi yang sudah menjadi marus haram dimakan
·        Darah adalah tempat yang subur bagi pertumbuhan bakteri.c
·        Darah mengandung bakteri yang tidak dapat dihilangkan walau direbus sekalipun.c
·        Mengkonsumsi darah menyebabkan penyakit.c
·        Darah tidak aman dikonsumsi karena mengandung banyak bakteri.
·        Ada 2 pendekatan untuk tadak memakan darah.c
·        Sasang adalah salah satu masakan yang menggunakan darah.
·        Darah juga dimakan mentah untuk meningkatkan vitalitas.c
·        Darah mengandung manfaat bagi hewan ternak.c
·        Tepung darah sapi hanya diberikan pada ikan dan unggas.c
·        Darah hanya boleh dimakan dalam keadaan darurat.c

RANGKUMAN

Dalil bahwa darah haram dimakan terdapat dalam Al-qur’an surat Al-Ma’idah ayat 3 yang artinya :
“ Diharamkan bagimu ( memakan ) bangkai, darah, daging babi ( daging hewan )yang disembelih atas nama selain Allah yang dicekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat disembelih.
Cara pembuatan marus :
1.        Darah yang masih segar dan air dicampur jadi satu dan diaduk.
2.      Kemudian diberi garam agar darahnya beku.
3.      Dan yang terakhir direbus.
Penjelasan ilmiahnya karena darah merupakan tempat yang subur untuk pertumbuhan mikroba misalnya bakteri walaupun tinggi protein. Walaupun darah sudah direbus juga tidak bisa membunuh semua bakteri. Dampak dan penyakit yang timbul akibat mengkonsumsi darah, Bakteri Ecterecia colli dapat menyebabkan mual, muntah dan demam. Bakteri Prucella menimbulkan penyakit brucellosis, brucellosis abortus dan brucellosis melikentis. Dinamakan genosis kalau sudah terkena manusia diantaranya menyebabkan keguguran. Bakteri stepoflokus yang membuat orang keracunan dan muntaber. Darah tidak aman dikonsumsi karena mengandung banyak bakteri. Ada 2 pendekatan untuk tidak memakan darah :
1.Sikap taslim yaitu sikap menerima apa saja yang ada, melaksanakan apa yang diperintah oleh Allah dan menjauhi apa yang dilarang.
2.Alasan cari hikmah, darah menyimpan banyak sumber penyakit dan secara medis dinyatakan sesuatu yang kotor.
Salah satu makanan yang bahannya terbuat dari darah adalah sasang semacam gulai daging menggunakan kuah dari darah. Darah juga dimakan mentah seperti darah cobra yang dipercaya meningkatkan fitalitas. Manfaat jika ternak diberi darah, darah mengandung protein yang tinggi untuk pertumbuhan tapi pemberiannya dibatasi.
Cara membuat tepung darah :
1.Darah segar yang sudah direbus terus disaring dan digiling
2.Dikeringkan dan jadilah tepung darah.
Tepung darah sapi hanya diberikan pada ikan dan unggas. Jika dalam keadaan darurat baru boleh mengkonsumsi darah. Darah bermanfaat untuk hewan bukan manusia.

PENDAPAT

Menurut saya marus adalah makanan yang berbahaya utuk dikonsumsi manusia karena mengandung banyak bakteri, walaupun darah itu direbus sekalipun. Hal itu sudah dinyatakan secara medis dan sudah diteliti oleh ahlinya. Darah haram dikonsumsi oleh manusia selain karena mengandung bakteri yang berbahaya, darah haram dikonsumsi juga dijelaskan dalam al-qur’an. Oleh karena itu jangan sekali-kali mengkonsumsi darah/marus.
Menurut saya masyarakat perlu disosialisasikan tentang pembuatan tepung darah karena dapat bermanfaat bagi unggas maupun ikan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar