Jumat, 19 November 2010

TUGAS BHS.INDONESIA(SUSI SAFITRI_X'1_39) KD.11.2




SOAL!
1.     Rangkumlahbwawancara “Capres bicara”!
2.    Utarakan pendapatmu!
JAWABAN!
1.
CAPRES BICARA
Profil bapak Susilo Bambang Yudoyono dimulai dari Pacitan. Beliau lahir di kabupaten Pacitan Jawa Timur pada tanggal 9 September 1949. Beliau adalah anak tungal dari pasangan bapak sukoco dan ibu Siti Habibah. Semenjak kecil beliau gemar membagikan ilmu kepada teman-temannya. Hingga mereka memberi gelar calon guru kepadanya. Sesedah lulus SD beliau melanjutkan sekolah ke SMP dan SMA Pacitan. Kemudian beliau melanjutkan pendidikanya ke AKABRI. Pada tahun 1973 beliau lulus dengan predikat lulusan terbaik. Tak cukup hanya disitu, di tahun 1991 beliau mendapat gelar dari manejemen Amerika. Dan tahun 2004 Institut pertanian Bogor memberinya gelar  Doctor dibidang pertanian. Karier militernya berakhir setelah beliau diangkat menjadi Menteri Pertanian dan Energi. Setahun kemudian beliau diangkat menjadi Menkopolkam diera pemerintahan Ibu Megawati. Namun tanggal 11 Maret 2004 beliau mengundurkan diri dari jabatanya.
      Awal kariernya didunia pemerintahan dimulai pada tahun 2004 bersama wakilnya bapak yusuf Kalla. Pada era kampanyenya ketika itu beliau mengutarakan visi dan misinya yaitu:
1.     Swasembada pangan dari mulai pertanian hingga perikanan.
2.    Meningkatkan muutu pendidikan nasional baik bagi pelajar ataupun pengajar.
3.    Pemberantasan korupsi hingga akar-akarnya.
Akhirnya beliau terpilih menjadi presiden pertama yang dipilih langsung oleh rakyat setelah era reformasi. Meski Visi dan Misinya belum tercapai 100% namun beliau sudah cukup puas. Terbukti dengan saat Negara-negara dunia mengalami krisis ekonomi global, Indonesia masih bisa terselamatkan. Malah satu tahun kemudian Indonesia bisa mengekspor beras keluar negari. Pada tahun 2005 pula refitilisasi pangan terwujud. Menurut beliau subsidi pangan sangat besar pengaruhnya. Sekitar 30b triliun per tahun.
      Fenomena yang gempar saat ini adalah aliran neolibralisme bukan demokrasi pancasila. Yang katanya akan dipakai ketika beliau menjabat menjadi presiden era selanjutnya. Dengan tegas beliau membantahnya. Indonesia masih akan tetap menggunakan demokrasi pancasila. Karena tak ada 1 pun dari ke6 ciri system neolibrarisme yang ada di Indonesia. Adapun ciri-cirinya adalah:
1.     Menggutamakan pasar dari pada sector lainya.
2.    Menjunjung tinggi pihak swasta.
3.    Meminimalisirkan anggaran Negara, kalaupun ada itu sangat dibatasi.
4.    Tidak ada peraturan nasional. Peraturan diserahkan kepada ekonomi global.
5.    Mengutamakan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan ekspor guna membantu Negara lain.
6.    Pengatur roda perekonomian adalah pasar.
Jika diamati, jelas bahwa neolibralisme berbandik terbalik dengan system demokrasi pancasila. Jadi beliau membantah dengan tegas  berita itu. Indonesia dari mulai pemerintahan bapak mendiang ir. Soekarno hingga saat ini masih berlandaskan UUD 1945 dan Pancasila sebagai patokkannya. Sedangkan isu yang berlaku hanya sebatas pelunturabn nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaaan yang bertahap oleh pihak-pihak yang mencari keuntungan semata.
     Krisis ekonomi di Indonesia tahun 1997 dan mencapai puncaknya tahun 1998 sudah teratasi. Dan adapun cara unutuk mempertahankanya adalah dengan menganalisa, berfikir, berinovasi, dan pengefesiensian SDA yang ada. Dengan cara itu Indonesia bisa selamat dari krisis/terpaan kala krisis ekonomi global datang dan melanda seluruh penjuru dunia. Itulah yang diutarakan oleh bapak Susilo Bambang Yudhoyono.

2.   PENDAPAT
Untuk memimpin sebuah Negara dibutuhkan pemimpin yang tidak hanya unggul dalam kemiliteran namun juga harus memiliki pengalaman-pengalaman serta pemikiran yang handal pula. Karena masalah yang datang menerpa Negara kita tiap tahun makin banyak. Jika calon pemimpin tidak diseleksi maka dikawatirkan akan mengancam kesejahteraan serta kehidupan Indonesia dimasa yang akan datang. Sebaiknya  calon presiden, bupati,dll jikalau kampanye jangan terlalu mengumbar janji yang terlalu banyak. Tapi pada kenyataanya setelah terpilih tidak begitu adanya. Karena selama ini janji-janji mulia dan suci para pemimpin banyak yang tidak terwujud. Sebagian banyak yang mementingkan partainya, diri sendiri dari pada kesehjahteraan rakyat. Dan  sebagai rakyat kitapun juga harus jeli dan tepat dalam memilih calon peamimpin. Hendaknya rakyat Indonesia mempertimbangkan jelas bagaimana calon pemimpin pilihannya. Apakah sudah memenuhi syarat ataru tidak. Profil dari bapak Susilo Bambang Yudhonyono sudah cukup baik. Beliau juga memiliki pengalaman yang cukup unutuk memimpin Indonesia. Namun sekali lagi, sebagai seorang pengemban amanah rakyat hendaknya memprioritaskan kepentingan bangsa dan Negara. Dengan begitu semoga kelak suatu hari Indonesia menjadi Negara yang membuat  takjub seisi bumi…amien.. MERDEKA!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar