Sabtu, 20 November 2010

TUGAS BASASIN SUSI SAFITRI (GEMPA BUMI)


NAMA : SUSI SAFITRI 
KELAS: X’1
NO.AB: 39












Soal
1.Tulislah pokok-pokok wawancaranya!
2.Rangkumlah wawancara itu!
3. Kemukakan pendapatmu!Pokok –pokok wawancara!


                                                            GEMPA BUMI


Pokok-pokok berita

1.Gempa terjadi rabu pagi didusun Cisalak desa Cikareng kabupaten Cianjur Jawa barat.
2. Ada 12 desa dikecamatan Cibinong yang terkena bencana tersebut.
3. Ada 650 pengungsi yang tinggal di tenda pengungsian.
4. Tebing yang retak mengakibatkan longsor.
5. Tempat pengungsian sebenarnya adalah sawah yang tanahnya keras
.6. Lokasi bencana alam sangat jauh dari pusat kota Cianjur
.7. Bantuan yang ada sangat lancar.
8. Para pengungsi enggan kembali kerumahnya.
9. Terapi bermain sangat efektif untuk menghilankan trauma bagi anak-anak.
10. Korban gempa sangat membutuhkan terapi psikologi.

Rangkuman

Gempa terjadi pada hari rabu pagi didesa Cisalak desa Cikareng kecamatan Cibinong kota Cianjur Jawa Barat. Gempa yang terjadi mangakibatkan tebing tinggi yang ada didekat desa menjadi retak dan longsor menjatuhi pemukiman wargayang ada dibawahnya. Akibat bencana tersebut ada 12 desa di kecamatanCibinong mengalami kerusakan, 28 warga dari dusun Cisalak tewas dan 11 kepala keluarga kehilangan tempat tinggalnya. Beberapa rumah juga rusak parah. Sekitar 650 pengungsi masih berda ditenda pengungsian seadanya. Walaupun lokasi gempa jauh dari pusat kota Cianjur, namun bantuan yang masuk sudah lebih dari cukup. Anak-anak juga tidak kekurangan makanan. Akan tetapi mereka masih enggan kembali kerumahnya karena masih trauma . Meraka lebih memilih tinggal ditenda pengungsian yang letaknya diarea sawah. Sebenarnya wilayah tersebut tidak pantas untuk dijadikan tempat pengungsian karena tanahnya sangat keras dan tandus, sehingga tubuh akan terasa sakit ketika tidur diatasnya. Tapi hanya diwilayah itu sja yang memungkinkan untuk dijadikan wilayah pengungsian. Banyak korban yang kehilangan anggota keluarganya. Bahkan ada seorang anak yang harus kehilangan kedua orang tuanya. Saat ini relawan tenggah berusaha menghilangkan trauma pada korban bencana dengan berbagai cara.salah satunya adalah dengan terapi bermain bagi anak-anak yang kehilangan anggota keluarganya. Terapi bermain ini sangat efektif dibandingkan terapi lain. Apalagi anak-anak lebih membutuhkan perhatian khusus karena psikisnya masih lemah. Korban gempa saat ini selain membutuhkan bantuan finansial tapi juga memerlukan tepari psikologi.

Pendapat
Saya setuju dengan kesiagapan pemerintah dalam upaya penanganan bencana alam ini. Walaupun lokasi kejadian jauh dari pusat kota, namun bantuan bisa mengalir dengan lancar. Sehingga pengungsi tidak kekurangan makanan ataupun yang lainnya. Jika pemerintah kurang tanggap tentunya pengungsi akan mengalami kelaparan dan berbagai serangan penyakit. Selain itu pula pengungsi harus diberikan motivasi-motivasi terus menerus. Agar mereka bisa meminimalisirkan trauma yang mereka alami. Masa kanak-kanak masa yang indah, maka kerjasama dari berbagai pihak perlu ditingkatkan. Supaya mereka(korban gempa)bisa kembali hidup normal seperti sediakala

1 komentar: