Aku Rindu kepada Ibuku
15 Juli 2005, kedua orang tua Liza berpisah, disaat Liza berumur 11 tahun. Pada waktu itu, Liza masih duduk dibangku kelas 5 Sekolah Dasar. Saat itupun Liza memutuskan untuk tinggal bersama ayahnya ditempat kelahirannya yang berada di daerah Pandaan, Malang.
Di Pandaan, Liza tinggal dengan paman dan bibinya yang sudah lama menikah tetapi belum dikaruniai seorang anak. Liza tidak tinggal dengan ayahnya karena dia tidak mau tinggal serumah dengan ibu dan ke- 4 saudara tirinya. Ayahnya juga tidak menginginkan Liza tinggal bersama dengan ibu dan ke- 4 saudara tirinya.
5 Agustus 2005, Liza pertama kali masuk di sekolah barunya. Di sekolah barunya dia merasa asing. Dan disana dia mendapatkan teman yang bernama Karina. Karina juga tetangga dekat Liza. Setiap hari mereka selalu belajar dan bermain bersama di rumah Karina.
Seminggu setelah Liza tinggal di rumah paman dan bibinya, Liza jatuh sakit. Sehingga dia harus istirahat di rumah selama 4 hari. Liza sakit karena dia merasa tidak nyaman tinggal dengan paman dan bibinya. Liza juga kangen dengan ibu dan adiknya yang tidak tinggal serumah dengannya. Oleh karena itu, Liza tidak pernah makan dan dia kurang tidur yang pada akhirnya membuat dia jatuh sakit.
Setelah ayahnya mengetahui kalau Liza sakit, ayahnya mengajak Liza untuk tinggal dengannya bersama ibu dan ke- 4 saudara tirinya. Mulai dari itulah Liza hidup dengan ibu dan ke- 4 saudara tirinya. Dengan demikian, Liza sudah pernah merasakan pahit dan manisnya hidup dengan ibu dan ke- 4 saudara tirinya selama 2 tahun.
Dan saat Liza lulus dari Sekolah Dasar, Liza memutuskan untuk tinggal dengan ibu dan adiknya di Semarang. Kepergian Liza yang ingin tinggal dengan ibu kandungnya dipenuhi dengan pertengkaran yang dahsyat antara ibu dan ayahnya. Dan akhirnya Liza tetap pada pendiriannya, yaitu tinggal dengan ibu kandungnya di Semarang. Dan dia melanjutkan sekolahnya dan tinggal bersama ibu kandungnya sampai dia tumbuh menjadi sorang dewasa yang sukses, yaitu dengan menjadi seorang Dokter yang profesional.
By : Islailatul Chasanah ( 23) Kelas : X-1
